Waktu yang Tepat untuk Minum Air Putih

Biasanya Kamu akan minum ketika merasa haus, ternyata tidak hanya ketika haus saja Kamu harus minum. Ada waktu-waktu tertentu yang sangat dianjurkan untuk Kamu minum air putih agar mendapatkan manfaat yang maksimal. Berikut ini 8 waktu yang baik untuk Kamu minum air putih.

1.    Minum air putih setelah bangun tidur

Minum air putih di pagi hari bisa meluruhkan radikal bebas dalam tubuh dan juga menghilangkan residu dari kalori yang terbakar, bisa juga digunakan untuk metabolisme di malam hari.

2.    Minum segelas air putih sebelum mandi

Minum sebelum mandi juga memiliki banyak manfaat untuk tubuhmu, seperti menurunkan tekanan darah. Ini disebabkan pembuluh darahyang melebar ketika Kamu mengonsumsi air putih dan mandi air hangat. Ada pun manfaat lainnya seperti mencairkan tingkat natrium dalam tubuh yang akan menurunkan tekanan darah tinggi.

3.   Minum air putih ketika Kamu lapar

Minum air putih ketika lapar ini bisa membantu Kamu untuk membedakan apakah kamu sedang dehidrasi atau memang benar-benar lapar. Minum air putih sebelum makan camilan juga menjadi penting, karena akan membuat Kamu lebih kenyang sehingga jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh bisa berkurang.

4.   Perbanyak minum air putih ketika kamu sedang sakit dan lelah

Ketika lelah perbanyaklah minum air putih karena rasa lelah menandakan Kamu sedang dehidrasi, disamping itu air putih juga bisa meluruhkan bakteri dan virus yang ada dalam tubuh sehingga sakit akan cepat sembuh.

5.  Minum sebelum dan sesudah olahraga

Sebelum olahraga minum air putih akan membuat Kamu terhindar daridehidrasi, dan setelah olahraga akan membantu Kamu untuk mengganticairan tubuh yang hilang. Kamu bisa membawa Air Gunung SLA yang praktis ketika berolahraga agar cairan tubuhmu tetap terpenuhi.

6.    Minum air putih setelah mengunjungi orang sakit 

    Hal ini bertujuan untuk membersihkan bakteri dan virus yang mungkin saja ikut masuk ke dalam tubuh ketika mengunjungi orang sakit. Tubuh Kamu yang terhidrasi dengan baik bisa mendorong bakteri dan virus untuk keluar dari tubuh.